Beragam jenis judi online yang termasuk juga judi slot online tersebar di internet saat ini sedang menjadi perhatian sangat serius bagi pemerintah. hal ini dikarenakan praktek kegiatan haram ini sudah sampai menjadi penyakit kebiasaan masyarakat setiap harinya bermain, bahkan mewabah ke seluruh pelosok masyarakat di tanah air.
Mereka yang terlibat bermain judi online secara umumnya berharap akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan bermodalkan receh. akan tetapi juga terdapat sebagian pemain judi online yang hanya sekedar bermain mengisi kekosongan waktu ataupun iseng.
Sama halnya juga seperti kisah seorang perempuan asal bandung ini yang inisialnya hanya alias Surati, sesuai kesepakatan dia ingin menceritakan kisahnya kepada detikJabar dan tanpa harus memberikan identitas sesungguhnya.
Jadi dilansir dari detikJabar, Surati mengaku bahwa dirinya telah lama terlibat bermain judi online. namun, Dia bermain judi online baginya hanya sekedar iseng saja. Dia menambahkan bahwa dia sama sekali tidak pernah kepikiran dengan bermain judi online untuk mencari penghasilan.
“Kalau mengenal judi online ne sudah cukup lama, dimulai dari tahun 2023 kemarin”. ucap Surati saat ditanyakan detikJabar lewat via pesan WhatsApp pada hari Jumat, 21/6/2024.
Dia juga menceritakan, untuk pertama kalinya dia memulai bermain judi online yang disebabkan dari teman. ketika itu, dia sedang melihat temanya yang asyik lagi bermain judi slot online lewat smartphonenya dengan panduan di https://www.goldrinat.com/. hal ini juga sudah sering dilihatnya pada teman lainya juga, sehingga pada akhirnya Dia pun mulai penasaran, kemudian Surati menanyakan kepada temanya apa yang sedang kamu mainkan?.
“Ya tahunya dari teman, pada awalnya saya lihat dan tanya teman, kemudian teman memberitahukan dia bermain judi slot online, dengan penasaran, akhirnya saya terlibat untuk mencobanya juga,” kata Surati.
Akan tetapi Dia mengaku dirinya bermain judi slot online yang hanya dilakukan dengan iseng. Dia mengungkapkan, tidak sama sekali candu untuk bermain terusan, sebab Dia pun tahu bahwa permainan mesin tersebut sudah diatur sedimikian rupa oleh bandar.
“Saya ini sekedar bermain hiburan dengan iseng, jadi ya cukup bermain gitu saja dan tidak sampai kepikiran harus saya berharap akan menang lebihnya,” ungkap Surati.
Selama dia bermain judi slot online, Dia pun mengaku sudah pernah merasakan kemenangan dijumlah Rp 700 ribu dengan bermodalkan deposit puluhan ribu. akan tetapi, Dia juga telah sering mendapatkan kekalahan yang mencapai ratusan ribu pada waktu sekejap.
“Sebab memang apa adanya semata-mata saya bermain iseng, menang ya merasa bersyukur, jika kalah ya sudah, namun kalau memiliki uang lebih ya saya kembali main lagi gitu. jika saya menang uangnya juga saya bagikan kepada teman-teman, jadi gak untuk sendiri,”tutur Surati.
“Sampai bermain kecanduan mah enggak ya, cuma sesekali gak setiap hari, kalau ada uang lebihnya baru saya main, namun kalo tidak ada ya apa boleh buat, tidak main saja,” sambung Surati.
Bagi dirinya, mau judi slot online atau judi online apapun itu yang dimainkan hanya hiburan sesaat. jadi bukan tempat sebagai pencari penghasilan. justru Dia malahan khawatir dengan teman-teman sekitarnya yang sudah sampai kecanduan terlibat bermain judi online sampai ada yang bisa menggadai ataupun menjual harta benda berharga.
“Ngeri sekali apabila sudah kecanduan, bisa-bisa habis sampai segalanya, jualkan ini itu, makanya saya sadar hanya sekedar bermain iseng saja,” pungkas Surati.
Maka dari itu, dengan kisah yang diceritakan Surati ini, semoga bisa menyadarkan teman luar lainya disana yang sudah sampai kecanduan bemain judi online ataupun judi slot online yang bisa dilanjutkan ke https://www.goldrinat.com/blog untuk membaca info judi online lainya.
Padahal pemerintah saat ini sedang berfokus dan serius ingin memberantas sejenis judi online apapun itu sampai ke akar-akarnya. laporan juga sudah didapatkan dari pusat PPATK menginfokan bahwa hasil analisis transaksi keuangan masyarakat Indoenesia mencapai perputaran sebesar Rp 327 triliun yang terlibat bermain judi online pada tahun 2023.
Bersamaan itu, PPATK juga menyebutkan bahwa yang terlibat bermain judi online ada 3,2 juta warga di seluruh pelosok tanah air, bahkan 80 ribunya termasuk anak-anak yang masih dibawah usia 17 tahun, namun yang lebih mendominasi anak dewasa dan tua dari 30 tahun sampai ke usia 50 tahun atau di kisar 1,64 juta orang.